Ponsel satu ini dipasarkan di Indonesia hanya Rp2,899 juta dari harga aslinya Rp3,099 juta. Country Product Group Leader, Asus Indonesia, Juliana Cen mengungkapkan, pemangkasan harga ini untuk menarik pengguna. Dia mengklaim, tidak ada perubahan signifikan meskipun telah menurunkan harga Asus ZenFone 6.
Meski demikian, pengguna tidak perlu khawatir, karena prosesor 2x dual core Intel Z2560 sudah cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
“Selain harganya jadi lebih terjangkau, penggantian prosesor ini juga memungkinkan masa aktif baterai ASUS ZenFone 6 bisa lebih panjang dibanding sebelumnya,” ucap Juliana.
Saat ini, pada boks beberapa Asus ZenFone 6 generasi awal yang sudah menggunakan prosesor Intel Z2560 masih tercantum penggunaan Intel Z2580. Meski demikian, ZenFone 6 dengan Intel Z2560 tersebut dipasarkan di harga yang lebih rendah dibandingkan dengan ZenFone 6 dengan prosesor Intel Z2580.
Dia menjelaskan, untuk menghindari kesalahpahaman di kalangan pengguna, kekeliruan penyantuman tipe prosesor pada Asus ZenFone 6 versi terbaru ini sudah diperbaiki.
“Pada boks ZenFone 6 yang beredar per Desember 2014, informasi yang tertera pada kemasan sudah kami ubah menjadi Intel Z2560 1,6GHz,” jelasnya.
Dengan hadirnya Asus ZenFone di harga yang lebih terjangkau ini, Juliana berharap akan semakin banyak pengguna yang bisa menikmati smartphone canggih, berlayar lega, namun di harga kian terjangkau.
"Adapun saat ini, untuk Asus ZenFone 6 yang menggunakan prosesor Intel Z2580 sudah habis di pasaran," tukasnya.
Geen opmerkingen:
Een reactie posten