Mengawali tahun baru 2015 banyak para produsen smartphone menyiapkan produk terbarunya. Tahun baru merupakan momen penting bagi mereka tak terkecuali Asus yang akan memajang produk barunya di ajang CES atau MWC.
Asus akan memajang sebuah smartphone Zenfone terbarunya. Informasi baru ini diketahui melalui akun resmi Asus di Facebook. Dimana diperlihatkan sebuah video teaser singkat tentang smartphone terbarunya.Seperti dilansir dari Asus, Senin (22/12/2014), video teaser tersebut tak memberikan informasi banyak. Video berdurasi 10 detik hanyak menunjukkan kalau Zenfone terbaru hadir dengan dual kamera.Dalam video terdapat pesan see what others can’t see, hal ini bertambah membuat penasaran. Banyak penafsiran dengan kalimat ini, yang jelas kita tunggu saja Zenfone di Januari 2015.
BBC mengungkapkan, timah yang digunakan komponen Apple diduga diambil dari tambang ilegal di Pulau Bangka, Indonesia. Ini menjadi persoalan baru bagi produsen iPad dan iPhone tersebut.Sebelumnya, beredar video investigasi rahasia yang dilakukan salah seorang wartawan BBC, tentang pabrik rekanan Apple di China yang menyuruh karyawannya bekerja 16 jam dan terdapat pekerja di bawah umur.
Dalam laporan yang dilansir dari BBC, Senin (22/12/2014), Apple disebutkan menggunakan timah ilegal dari Pulau Bangka yang memiliki kondisi lingkungan memprihatinkan. Anak-anak dilibatkan untuk bekerja di area yang notebene sangat berbahaya bagi orang dewasa itu. Pihak Apple melalui VP Senior Apple Inggris, Jeff Williams mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi tersebut.Dia tidak menyangkal perusahaannya menggunakan bahan baku timah yang diambil dari Indonesia. “Beberapa di antara timah tersebut kemungkinan besar diambil dari pertambangan ilegal,” ujar Williams.Dia juga tidak memungkiri adanya aktivitas korupsi yang terlibat dalam jaringan suplai bahan baku iPhone dan iPad. Atas masalah itu Apple memiliki dua solusi. Pertama, sepenuhnya tidak memakai timah dari Indonesia. Kedua, akan menyelesaikan permasalahan tersebut dan tetap menggunakan timah Indonesia.William berjanji akan memperbaiki persoalan tersebut walaupun sebenarnya masih banyak masalah lain yang harus diselesaikan.
Lenovo dikabarkan sedang merancang smartphone terbaru, yang diklaim mampu bertahan hidup hingga 46 hari dalam keadaan standby mode (waktu siaga).
Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (23/12/2014), perusahaan asal China tersebut menamakan ponsel pintar ini Lenovo P70t. Kabarnya, akan menggunakan teknologi yang meminimalisir penggunaan baterai boros.Buat para pengguna ponsel yang selalu membawa Power Bank sebagai nyawa kedua ketika mereka bepergian, kini tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, produsen dari Negeri Tirai Bambu tersebut menghadirkan ponsel pintar yang mampu bertahan lama.Handset ini diperkiraan akan dirilis ke publik dalam waktu dekat sekitar awal 2015. Secara spesifikasi pun tidak kalah, ponsel ini memiliki layar 5 inci dengan resolusi (720 x 1.280), memiliki kamera 13MP di bagian belakang, depannya 5MP, secara dimensi (142mm x 71.8mm x 8.9mm).Sedangkan untuk dapur pacunya, Lenovo P70t ini sudah tersemat Chipset MediaTek 64-bit berkonektivitas LTE, RAM 1GB, memori internal 8GB, dan tersedia slot microSD untuk memperluas memorinya.
Kabar terbaru dari Nokia, tablet Android N1 justru akan dirilis lebih cepat dibandingkan berita terkahir, yakni pada 7 Januari 2015.
Dikutip dari Phonearena, Selasa (23/12/2014), hal tersebut diungkap dalam sebuah situs China Sina. Berita itu otomatis menggugurkan berita sebelumnya, yang dikatakan tablet Nokia tersebut akan hadir bertepatan dengan perayaan Imlek 19 Februari 2015. Sebagai informasi, N1 akan dibanderol USD249 atau sekitar Rp3,1 juta. Harga terjangkau dengan semua yang ditawarkan. Tablet N1 dibalur dari bahan aluminium buatan dengan ketebalan 'hanya' 6.9mm, menjalankan Android 5.0 Lollipop dan dilengkapi dengan Z Launcher (yang siap di-download melalui Google Play). N1 memiliki layar 7,9 inci, resolusi 1.536 x 2.048 pixel IPS display, dan didukung quad-core, prosesor 64-bit Intel Atom Z3580 clock 2,3 GHz. Fitur lainnya termasuk kamera 5 MP menghadap ke depan, kamera belakang 8 MP, RAM 2 GB, dan memori yang tidak bisa di-upgrade 32 GB. Tidak ketinggalan sebuah baterai 5.300 mAh turut memperkuatnya. Hingga kini belum ada informasi N1 akan dipasarkan dimana saja. Tapi pihak Nokia mengatakan akan memperluas penjualan di luar China. Sehingga ada kemungkinan tablet menjangkau pasar lain setelah China.
Perusahaan-perusahaan besar kini juga kompetitif di dalam sektor perangkat pintar (wearable), dan sepanjang 2014 pangsa tersebut dipimpin Apple.Hal tersebut merupakan hasil prediksi laporan Ipsos MediaCT. Sedangkan laporan Wearable menerangkan, ketika konsumen ditanya rata-rata merek Amerika untuk kategori wearable yang dibeli, jawaban mereka seperti merek Apple 62%, Google 44% dan Samsung 43%. Ketiga merek tersebut yang paling banyak disebutkan.
"Namun untuk merek produk seperti kebugaran juga sangat disebutkan seperti, Fitbit 31%, peringkat keempat dalam pertimbangan dan Nike di urutan keenam 27%," laporan Wearable dilansir dari Itproportal, Selasa (23/12/2014).Senior Analyst Berg Insight, Johan Svanberg mengungkapkan, untuk kategori produk ini sekarang menghadapi persaingan sengit. "Penurunan harga dan bentuk baru memungkinkan pelacak kebugaran dan kegiatan khusus untuk mencapai pengiriman hingga 42,0 juta unit pada 2019," ungkapnya.Menurutnya, untuk kategori smartwatches sudah terbesar kedua, di mana wearable terhubung dan penjualan akan melambung jauh pada 2015. "Apple Watch akan memasuki pasar dan vendorsmartphone besar lainnya akan meluncurkan generasi berikutnya perangkat Wear Android," ujar Johan.Sebagai informasi, ke depannya produk wearable akan mencapai 168 juta pengiriman pada 2019. Menurut laporan baru dari Berg Insight, memprediksi bahwa pengiriman teknologi akan mencapai angka 19 juta unit selama 2014, naik pesat dari 5,9 juta unit pada 2013.Bahkan pengiriman tersebut mempercepat ke angka 168.200.000 unit pada 2019, berkat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan dari 54,7%.
OPPO Indonesia telah melaksanakan prosesi groundbreaking renovasi pabrik seluas 27.000 meter persegi di Tangerang, Banten. Pabrik ini merupakan yang pertama di luar negara asalnya, China.CEO OPPO PT Indonesia OPPO Electronics, Jet Lee mengungkapkan, antusiasme masyarakat Indonesia akan smartphone OPPO terus meningkat, menjadi salah satu alasan perusahaan asal China ini berinvestasi membangun pabrik di Indonesia.
"Renovasi pabrik merupakan wujud komitmen dan keseriusan kami dalam berinvestasi di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (23/12/2014).Jet Lee menjelaskan, proses renovasi pabrik ini diperkirakan akan memakan waktu selama 4 bulan. Jika tidak meleset, pabrik smartphone OPPO di Indonesia akan mulai beroperasi penuh pada April 2015. Pabrik tersebut menelan investasi sebesar USD30 juta atau sekitar Rp374 miliar. Dana ini dimanfaatkan untuk membeli pabrik di Tangerang lalu merenovasinya menjadi pabrik OPPO.Menurut Jet Lee, pabrik ini akan memiliki prosedur pengendalian mutu yang ketat untuk memastikan setiap produk OPPO lulus uji quality control (QC) sebelum didistribusikan ke berbagai toko OPPO.“Tahun depan, pabrik tersebut diharapkan memiliki kapasitas produksi 500.000 unit smartphoneper bulan,” tandasnya.